Proses Melahirkan Caesar

Melahirkan Caesar berarti mengeluarkan bayi melalui sayatan dari perut sang ibu bukan dari vagina.Ya sekarang caesar malah jadi tren sebagian ibu hamil karena prosesnya paling cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit itu kata orang-orang,beda menurut saya karena saya pernah mengalaminya,sebenarnya ingin melairkan normal tetapi karena air ketubanku pecah duluan sudah coba buat pacu normal tapi Allah berkehendak lain,jalan terakhir kutempuh ya operasi yang terpenting bayiku sehat dan selalu berdoa agar diberi kelancaran dalam proses operasi.

Masuk dalam ruang operasi untuk yang pertama kali membuatku takut,pasrah sama Allah ya begitulah perjuangan calon ibu,sebelum pembedahan aku disuruh duduk untuk dilakukan pembiusan ditulang belakangku,setelah disuntik sebanyak 3x ditulang belakang,kurasakan kakiku seperti mati rasa,tidak bisa bergerak,haduhh,,,rasanya tidak bisa terbayangkan,tapi untuk bagian dada keatas masih bisa bergerak,,,Proses operasi dimulai,dokter memberi aba-aba,Bismillahirrokhmanirrokhim,,"Ya Allah berikanlah kemudahan dan kelancaran dalam operasi,smoga bayiku sehat dan aku selamat",doaku selama operasi berlangsung,,kira-kira 5menit kemudian terdengar bunyi Oek,,oek,,bayinya perempuan ibu,berat 2,2ons kata dokter,Alhamdulillah sujud syukurku kepada-Nya,sambil meneteskan air mata,karena anakku selamat tak kurang satu apapun.tapi proses masih berlangsung kira-kira setengah jam,nafasku mulai tersengal-sengal, mencoba Ikhlas bila kematian menjemput,tiap menit selalu bertanya sama dokter"Dok,masih lama ya",sungguh untuk nafas saat itu memang aku tak kuat,padahal selang oxigen masih terpasang.Dalam hitungan menit sayatan demi sayatan mereka jahit,perut yanglapisan nya sebanyak tujuh lapis pun akhirnya bersatu lagi,kalau tidak hati-hati dlam mengrjakannya bisa mengenai si jabang bayi,setelah keluar dari ruang operasi masih menunggu bius habis kira-kira 6jam baru habis bius,rasa sakitpun mulai terasa,,perawat menyuruhku belajar miring kekiri dan kekanan subhanallah sakitnya luar biasa,Ya selama empat hari aku dirumah sakit belajar makan,duduk,berdiri,jalan,semua kujalani dengan senang hati melihat aku sudah jadi ibu,rasa sakit itu serasa hilang sudah.Subhanallah terasa banget perjuangan seorang ibu,sembilan bulan sepuuh hari mengandung,melahirkan,menyusui,hingga merawat dan membesarkan sang anak dengan penuh ikhlas,tanpa mengharapkan imbalan.
Tapii,,,banyak anak sekarang yang tega menyakiti hati ibu,memperlakukannya dengan seenaknya,astaghfirullah,,,padahal surga itu ada ditelapak kaki ibu.
Ibu,,maafkanlah anakmu ini,,
Yang kurang berbakti kepadamu,,
Jasamu ialah nafasku.