Translate

Kamis, 14 Mei 2015

Gunung Pelangi

Pernah melihat gunung g??atau sudah mengunjungi beberapa tempat wisatanya??atau juga pernah mengadakan pendakian gunung,woww,amazing!!!Pasti kebanyakan diantaranya berwarna hijau,kebiru-biruan dari jauh.Tau g sich kalau ada gunung yang berwarna-warni,itu nyata lho bukan rekayasa.Berikut penjelasannya:
Ketika turun surat Fathir ayat 27 yang menyebutkan adanya gunung beraneka warna, banyak orang arab yang tak mengetahuinya, bahkan tak bisa membayangkannya. Hal ini wajar karena di Arab gunungnya memang terlihat berwarna kuning kehitam-hitaman.
Allah SWT berfirman:"Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat."  (QS. Fathir: 27)

 Di atas adalah foto sebuah gunung warna-warni.Yap, inilah gunung pelangi yang dimaksud. Gunung ini berada di Cina, tepatnya di Provinsi Gansu. Gunung tersebut memili luas sekitar 300 kilometer persegi. Gunung ini memiliki banyak warna yang bergaris-garis, mulai dari merah, biru, hijau, coklat dan kuning.Warna-warni pada gunung yang tidak biasa ini adalah hasil dari proses alami alam,batuan pasir merah,dan juga deposit mineral yang tertanam kurang lebih 24juta tahun,serta terbentuk dari kondisi iklim dan proses erosi.kemudian membentuk hamparan gunung berwarna-warni yang sangat mengangumkan seperti sekarang ini.Oleh karena itu, gunung yang menjadi bagian dari Zhangye Danxia Landform Geological Park itu disebut sebagai Rainbow Mountains (Gunung Pelangi).Sejak tahun 2010, gunung pelangi di Cina ini telah menjadi salah satu UNESCO World Heritage Site, (situs warisan dunia UNESCO), dimana Candi Borobudur juga pernah masuk di dalam UNESCO.

Jika dikaitkan dengan surat Fathir ayat 27 yang berarti "Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat." Gunung pelangi di Cina ini adalah salah satu kebenaran Firman Allah SWT.Surat Fathir ayat 27 ini termasuk surat Makkiyah, yang berarti surat ini turun di Mekah. Lebih dari 14 abad yang lalu surat Fathir ayat 27 turun dan saat itu orang-orang Arab tak tahu ada gunung pelangi di Cina. Jadi, dari mana Nabi Muhammad SAW tahu jika tidak dari Allah, Tuhan semesta alam???




Rabu, 13 Mei 2015

Aktivitas Penduduk di Surga

Bagaimana sich keadaan penduduk di surga???apakah seperti  penduduk di dunia ini yang sangat super sibuk dengan segala aktivitasnya sehari-hari,bekerja siang-malam mencari uang hanya untuk merasakan kenikmatan di dunia,yang kadang hasilnya tidak seperti yang kita bayangkan,tetap saja kita merasa kurang,dan g akan pernah merasa cukup kalau kita tidak bersyukur kepada setiap pemberian-Nya.Oleh sebab itu, janganlah kita tertipu oleh gemerlap kehidupan dunia ini, sebanyak apapun ia, karena tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kehidupan akhirat, yakni surga yang Allah janjikan pada kita.Surga merupakan alam yang penuh kenikmatan tempat orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebaikan."Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin,lelaki dan perempuan,(akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sugai-sungai,kekal mereka di dalamnya,dan ( mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn.Dan keridhoan Allah adalah lebih besar,itu adalah keberuntungan yang besar"(Q.S At-Taubah:72)

Para penghuni surga juga memiliki kesibukan:
  1. Menikmati keindahan di Surga dengan bidadari
    Apakah laki-laki penghuni surga menikah dengan bidadari-bidadari surga? Dan apakah tiap seorang bidadari hanya dapat mempunyai satu pasangan? Apakah untuk perempuan-perempuan juga terdapat bidadari-bidadari dari jenis laki-laki?
    "Dalam surga terdapat bidadari yang sopan menundukkan pandangan mereka ,tidak pernah disentuh manusia sebelum mereka(penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula disentuh oleh jin.Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?seakan-akan,bidadari itu permata yakut dan marjan".(Al Rahman:56-58)
    Rasulullah saw bersabda:
    ”Maka seorang lelaki penghuni surga masuk ke sana menemui 72 orang istri (bidadari) yang diciptakan Allah secara langsung dan dua orang istri lainnya dari Bani Adam. Kedua wanita Bani Adam itu mendapat keutamaan atas lainnya yang dikehendaki Allah Ta’ala, karena ibadah mereka kepada Allah semasa di dunia.
    Lelaki itu menemui yang pertama dari kedua istrinya itu di sebuah kamar dari permata yaqut, di atas ranjang dari emas bertahtakan mutiara. Pada ranjang itu ada 70 tingkat sutra tipis dan sutra tebal. Dan sesungguhnya laki-laki itu benar-benar meletakkan tangannya di antara kedua pundak istrinya. Kemudian dia bisa melihat tangannya itu dari dada istrinya di balik baju, daging, dan kulitnya. Dan sesungguhnya dia benar-benar dapat melihat sumsum betis wanita itu seperti salah seorang dari kamu sekalian melihat kawat perak dalam permata yaqut.
    Ketika laki-laki itu dalam keadaan demikian, tiba-tiba terdengarlah suatu seruan: ”Sesungguhnya kami benar-benar tahu bahwa kamu tidak akan bosan atau membosankan. Tapi ketahuilah, sesungguhnya kamu mempunyai istri-istri yang lain.”
    Maka dia pun keluar, lalu mendatangi istri-istrinya satu persatu. Setiap kali tiba pada salah seorang dari mereka, maka dia disambut dengan kata-kata, ”Demi Allah, di Surga ini tidak ada makhluk yang lebih elok darimu, dan di Surga ini tidak ada makhluk yang lebih aku cintai selain kamu".
    "Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan(mereka).mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh,bertelekan diatas dipan-dipan"(Q.S Yaasiin:55-56)
    Allah berfirman:"Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shaleh sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata,tidak pernah didengar oleh telinga,dan tidak pernah terlintas oleh pikiran."(H.R Bukhari dan Muslim)
    Kenikmatan dan kesenangan yang akan dirasakan penghuni surga adalah adanya lantunan musik dan lagu yang dinyanyikan oleh para Bidadari.
    Rasulullah SAW bersabda:
    Bahwa didalam surga ada kumpulan yang terdiri dari bidadari-bidadari yang mengangkat suara-suara mereka dengan kemerduan dan irama yang paling indah yang tak pernah didengar di dunia (a.t Tirmidzi)
    Manusia tidak akan bisa membayangkan sesuai rupa aslinya karena sesuatu yang berada di surga belum pernah kita lihat di dunia ini.Subhanallah.,betapa indahnya kecantikan bidadari di surga. Bagi para saudari Muslimku, semoga kalian menjadi lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk menjadi wanita shalihah. Berusaha untuk menjadi sebaik-baik perhiasan. Berusaha dengan lebih keras untuk bisa menjadi wanita penghuni surga..
  2. Melihat wajah Allah Yang Mulia
    melihat Allah adalah nikmat yang terbesar dan spektakuler yang diberikan-Nya kepada para kekasih-Nya yang mendiami surga, sebagai bonus untuk mereka. Siapa yang tidak terharu dan histeris jika melihat Tuhan Penciptanya? Tuhan yang memberi kehidupan di dunia dengan berbagai nikmat dan fasilitas kehidupan yang serba lengkap dan gratis? Nikmat dan fasillitas tersebut bukan hanya mereka peroleh semasa hidup di dunia, melainkan sepanjang perjalanan wisata yang mereka lewati beribu-ribu tahun dan bahkan berjuta-juta tahun lamanya. Kemudian nikmat dan fasilitas tersebut dilipatgandakan kualitas dan kuantitasnya untuk mereka yang menjadi penghuni surga-Nya. Coba bayangkan, betapa kagum dan ta’zim (hormat)-nya mereka kepada Tuhan Pencipta yang sungguh Maha Pemurah dan Penyayang itu.
    Imam Ismail bin Yahya al-Muzani berkata, "Penghuni surga pada hari kiamat akan melihat (wajah) Rabb (Tuhan) mereka (Allah Ta’ala), mereka tidak merasa ragu dan bimbang dalam melihat Allah Ta’ala, maka wajah-wajah mereka akan ceria dengan kemuliaan dari-Nya dan mata-mata mereka dengan karunia-Nya akan melihat kepada-Nya, dalam kenikmatan (hidup) yang kekal abadi…"

    Bagi orang-orang yang berbuat baik (profesional dalam segala hal), ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (melihat Allah). Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya (Q.S. Yunus: 26)

    Wajah-wajah (orang-orang mu’min) pada hari itu berseri-seri. Kepada Rabbnyalah mereka melihat” (QS Al-Qiyaamah:22-23).

    Ayat yang mulia ini menunjukkan bahwa orang-orang yang beriman akan melihat wajah Allah Ta’ala dengan mata mereka di akhirat nanti, karena dalam ayat ini Allah Ta’ala menggandengakan kata “melihat” dengan kata depan “ilaa” yang ini berarti bahwa penglihatan tersebut berasal dari wajah-wajah mereka, artinya mereka melihat wajah Allah Ta’ala dengan indera penglihatan mereka.
    Bahkan firman Allah Ta’ala ini menunjukkan bahwa wajah-wajah mereka yang indah dan berseri-seri karena kenikmatan di surga yang mereka rasakan, menjadi semakin indah dengan mereka melihat wajah Allah Ta’ala. Dan waktu mereka melihat wajah Allah Ta’ala adalah sesuai dengan tingkatan surga yang mereka tempati, ada yang melihat-Nya setiap hari di waktu pagi dan petang, dan ada yang melihat-Nya hanya satu kali dalam setiap pekan.
    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian (Allah Ta’ala pada hari kiamat nanti) sebagaimana kalian melihat bulan purnama (dengan jelas), dan kalian tidak akan berdesak-desakan dalam waktu melihat-Nya…
  3. Mereka Bercakap-cakap kepada penduduk surga yang lainnya
    “dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain (dan) saling bertanya. Berkatalah mereka. Sesungguhnya kami dahulu saat didalam keluarga kami takut (pada siksa). Sebab itu Allah menganugerahi kepada kami dan menjaga kami daripada siksa neraka. Sesungguhnya kami dahulumenyembah-Nya. Sesungguhnya Dia-lah yang mencurahkan kebaikan lagi Maha penyayang”(Q.S At Thuur,: 25-28)
    Nah, dengan menyimak dan memperhatikan penegasan Allah swt.tersebut, maka akan dapat dapat difahami, bahwa penghuni surga itu bisa saling mengunjungi satu sama lainnya,sama halnya sewaktu dikehidupan dunia. Yakni melakukan kunjungan ke tempat ke kerabat terdekat, kawan, dan kepada orang yang kita anggap berjasa dan terhormat serta mulia di dalam kehidupan ini. Adapun kunjungan yang kita lakukan itu demi untuk sesuatu hal yang di butuhkan.
  4. Mereka sibuk menikmati berbagai kenikmatan
    Telinga mereka pernah mendengar sebelumnya, dan bahkan belum pernah terlintas dalam benak mereka ialah tersedianya berbagai macam sungai, seperti sungai susu murni, sungai madu yang sudah disaring, sungai air mineral dan sungai khamar. Semua sungai tersebut membentang sepanjang surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Betapa bahagianya ketika mata mereka menatap sungai-sungai yang beraneka ragam itu. Semua airnya kelas super dan multi guna; diminum oke, dijadikan air mandi sangat cocok dan juga pas untuk segala keperluan mereka di surga. Di samping itu terdapat pula buah-buahan yang amat melimpah ruah, tak terhitung jumlah dan jenisnya.
    Semuanya boleh dimakan semaunya dan tidak ada lagi larangan dari Tuhan Pencipta, sebagai bukti mereka telah dapat ampunan dan ridha-Nya, sebagai imbalan dari amal shaleh yang mereka lakukan semasa hidup di dunia. Allah menjelaskan begitu indah dalam firman-Nya :

    “Contoh surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang Bertaqwa itu (adalah) yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka,(apakah) sama dengan orang yang kekal dalam Neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (Q.S. Muhammad: 15)

    Demikianlah sebagian nikmat surga yang amat spketakuler yang dijanjikan Allah kepada orang-orang beriman. Mereka adalah para penghuni surga. Kondisi mereka dengan penghuni neraka amatlah sangat kontras dan bertolak belakang. Semua itu disebabkan karena mereka adalah orang-orang yang sukses bertransaksi bisnis dengan Tuhan Pencipta semasa mereka hidup di dunia.
    Semasa hidup di dunia mereka sibuk berbisnis dengan Tuhan Pencipta untuk kepentingan keselamatan umat manusia, sementara para penghuni Neraka sibuk berbisnis dengan setan, hawa nafsu, manusia-manusia yang zalim dan pembangkang pada Tuhan Pencipta untuk mengejar kepentingan pribadi.

Selasa, 12 Mei 2015

Alasan Mengapa di Larang Melukis Gambar Nabi Muhammad SAW

Nama Pamella Geller sedang menjadi sorotan internasional. Ya, dia adalah wanita berusia 56 tahun asal New York yang menjadi penyelenggara kontes menggambar Nabi Muhammad SAW di Texas. Seperti diberitakan laman the Daily Beast, Geller merupakan aktivis sekaligus blogger yang sangat tidak senang Islam berkembang di Amerika. Untuk itu, dia bersama pria bernama Robert Spencer, mendirikan American Freedom Defense Initiative (AFDI) yang bertujuan menghentikan Islamisasi di Amerika.

Geller pernah bekerja di New York Daily News pada tahun 1980-an. "Kariernya" sebagai aktivis pembenci Islam mulai moncer pada tahun 2009-2010.
Pada periode tersebut, ia pernah membuat tulisan kontroversial melalui blog-nya yang menyebut bahwa Presiden Obama merupakan pemeluk rahasia agama Islam yang ingin menghancurkan Amerika Serikat.

Dia juga menjadi pemimpin gerakan untuk mencegah berdirinya Masjid. Termasuk juga mushola di perkantoran. Seperti diketahui, Geller menggelar lomba menggambar nabi Muhammad di Texas, Ahad (3/5). Acara yang akhirnya dibubarkan tersebut, disebut-sebut sebagai pembalasan terhadap penyerangan kantor Charlie Hebdo di Prancis.

Geller menawarkan hadiah 10 ribu dolar bagi pemenangnya. Geller menggelar pameran di tempat strategis, Garland, Texas, tempat di mana dia juga memimpin ribuan pengunjuk rasa konferensi Muslim Amerika yang digelar beberapa waktu lalu.

Berkat beberapa aksinya menebar kebencian terhadap Islam, Gellar bahkan juga dijuluki sebagai "RATU" anti-Islam.


Saat Nabi Muhammad SAW hidup, tidak ada seorang pun yang pernah melukis wajahnya, dan juga kamera foto belum lagi ditemukan.Dan dengan masalah itu sebenarnya kita harus bangga. Sebab keharaman menggambar wajah nabi SAW justru merupakan bukti otentik betapa Islam sangat menjaga ashalah (originalitas) sumber ajarannya.
Larangan melukis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait dengan keharusan menjaga kemurnian ‘aqidah kaum muslimin. Sebagaimana sejarah permulaan timbulnya penyembahan kepada berhala adalah dibuatnya lukisan orang-orang sholih,oleh kaum Nabi Nuh ‘alaihis salam. Memang pada awal kejadian, lukisan tersebut hanya sekedar digunakan untuk mengenang kesholihan mereka dan belum disembah.Tetapi setelah generasi ini musnah, muncul generasi berikutnya yang tidak mengerti tentang maksud dari generasi sebelumnya membuat gambar-gambar tersebut, kemudian syetan menggoda mereka agar menyembah gambar-gambar dan patung-patung orang sholih tersebut.
Melukis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dilarang karena bisa membuka pintu berhalaisme baru, padahal Islam adalah agama yang paling anti dengan berhala. 
“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia berkata : Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sakit, sebagian isteri beliau menyebut-nyebut sebuah gereja yang mereka lihat di negeri Habasyah yang disebut dengan Maria. Ummu Salamah dan Ummu Habibah radhiyallahu‘anhuma pernah mendatangi negeri Habasyah, mereka menyebutkan tentang kebagusannya dan gambar-gambar yang ada di dalamnya. Maka beliau pun mengangkat kepalanya, lalu bersabda :

“Itulah orang-orang yang bila ada orang sholih di antara mereka yang mati, mereka membangun masjid di atas kuburannya kemudian membuat gambar-gambarnya. Itulah sejelek-jelek makhluk di sisi Allah.” ( HR. Ahmad dan Al-Bukhari)


Demikian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela kelakuan orang-orang ahli kitab yang mengkultuskan orang-orang sholih mereka dengan membuat gambar-gambarnya agar dikagumi lalu dipuja. Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk golongan mereka.” ( HR. Abu Dawud )
Dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Janganlah kalian menyanjungku berlebihan sebagaimana orang-orang Nashrani menyanjung Putera Maryam, karena aku hanya hamba-Nya dan Rasul utusan-Nya.” ( HR. Ahmad dan Al-Bukhori )
Itulah sebab utama kenapa Umat Islam bersikeras melarang melukis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu dalam rangka menjaga kemurnian ‘aqidah tauhid.
Masih banyak sebab yang lainnya dari larangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di antaranya penggambaran diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam akan membuka peluang untuk perbuatan penistaan terhadap pribadi beliau. Sebagaimana seseorang yang benci kepada orang lain, namun karena tidak mampu melampiaskan kebenciannya secara langsung, mereka lantas membuat serentetan penistaan terhadap gambar atau foto orang yang dia benci. Apakah akan dia ludahi atau dia injak-injak atau dia sobek-sobek atau dia bakar atau dibikin ka rikatur yang bernuansa pelecahan, dan sebagainya.
Dengan tidak dilukisnya gambar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka tidak mungkin seseorang yang kafir atau fasiq mampu membuat gambaran wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena hanya orang-orang yang benar imannya saja yang bisa melihat beliau
“Barangsiapa melihatku di dalam mimpinya, sesungguhnya dia benar-benar melihatku, karena syetan tidak mungkin menyerupai bentukku.” ( HR.Ahmad, Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud Ibnu Majah dan Ahmad )

Ada pun karikatur yang digambar oleh orang-orang kafir dan mu-nafiq adalah kebohongan, karena bagaimana mungkin mereka bisa menggambar wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan untuk melihatnya saja mereka tidak mungkin bisa ?!!! Maka yakinlah bahwa apa yang mereka lukis dan apa yang mereka bikin karikaturnya pasti bukan Rasulullah SAW
Keharaman untuk menggambar nabi Muhammad SAW dan juga nabi-nabi yang lain, oleh para ulama ditetapkan berdasarkan kemustahilan untuk memastikan bahwa gambar itu benar-benar yang sebenarnya. Mengingat tidak ada satu orang pun orang di dunia ini yang tahu wajah para nabi. Karena tidak satu pun yang saat para nabi itu hidup yang hingga sekarang ini masih hidup.
Semua lukisan dan gambar tentang para nabi itu 100% bukan wajah mereka. Dan menurut para ulama, kalau pun gambar-gambar itu dilukis, sama sekali bukan gambar nabi, melainkan hayal dan imajinasi pelukisnya.
Seandainya yang digambar itu hanya orang biasa yang bukan nabi, mungkin masalahnya tidak serumit kalau yang digambar itu nabi. Menggambar atau melukis wajah seorang nabi adalah sebuah kerumitan tersendiri dari segi hukum. Mungkin anda bertanya, mengapa harus jadi rumit? Bukannah tujuan menggambar nabi itu baik, yaitu agar lebih mendekatkan kita kepada sosok nabi itu?
Ya, masalahnya menjadi rumit lantaran seorang nabi adalah pembawa risalah resmi dari Allah. Maka bukan hanya pembicaraannya saja yang jadi ukuran, tetapi semua tindak tanduk dan bahkan hingga masalah wajah dan potongan tubuhnya, adalah bagian utuh dari risalah itu.
Penggambaran wajah dan tubuh seorang nabi, sedikit banyak sangat berpengaruh kepada esensi syariat yang disampaikannya. Mengingat di kemudian hari setelah wafatnya para nabi itu, banyak orang yang berdusta tentang nabi. Baik dusta tentang perkataannya, perbuatannya, taqrirnya (sikap), termasuk berbohong tentang kondisi fisiknya.
Dan perbuatan berbohong atas apa yang apa yang dibawa oleh seorang nabi merupakan dosa yang amat serius. Ancamannya tidak tanggung-tanggung, yaitu kedudukan di dalam neraka.

"Siapa yang berbohong tentang aku secara sengaja, maka hendaklah dia menyiapkan tempatnya di neraka". (HR Bukhari Muslim)

Dengan berdasarkan hadits ini, maka para ulama sepakat untuk mengharamkan gambar nabi Muhammad SAW, juga gambar para nabi yang lain. Mengingat tidak ada seorang pun manusia yang hidup di zaman ini yang pernah melihat wajah nabi Muhammad SAW dan juga nabi lainnya. Dari mana lukisan nabi itu didapat, kalau bukan dari hayal dan imajinasi? Hayal dan imajinasi pada hakikatnya adalah kebohongan, meski niatnya mungkin baik.
Kita bisa simpulkan bahwa haramnya menggambar wajah seorang nabi, bukan semata-mata karena ditakutkan bahwa gambar akan menghina nabi, melainkan masalah keaslian dan kejujuran gambar itu sendiri. Bahwa tidak ada kebenaran dalam gambar itu dan gambar itu bukan gambar nabi.

Kisah 1001 Malam Abu Nawas

Asal-usul utama cerita ini bersumber dari sebuah buku dongengg Alfu Lailatin wa Lailah (cerita seribu satu malam).Dan yang namanya “dongeng” berarti ia tidak punya asal-usul sanad yang terpercaya.Buku ini sama sekali bukan buku sejarah, dan sama sekali tidak bisa menjadi landasan untuk mengetahui keadaan umat tertentu.
Konon pada zaman Khalifah Harun Al Rasyid,salah satu khalifah Daulah Bani Abbasiyyah,hiduplah seorang pujangga yang bernama Abu Nuwas. Khalifah mempunya hubungan dekat dengan Abu Nuwas ini, sedangkan Abu Nuwas adalah seorang yang suka meminum minuman keras, bermain dengan wanita, mendengarkan musik, berjoget, dan berdansa, serta perbuatan lain semisalnya, sehingga khalifah pun banyak melakukan itu semua karena kedekatannya dengan Abu Nuwas.

Siapakah Abu Nuwas (Abu Nawas)?

Dia adalah Abu Ali Hasan bin Hani’ al-Hakami, seorang penyair yang sangat masyhur pada zaman Bani Abbasiyyah.Kepiawaiannya dalam menggubah qoshidah syair membuat dia sangat terkenal di berbagai kalangan, sehingga dia dianggap sebagai pemimpin para penyair di zamannya.

Namun amat disayangkan, perjalanan hidupnya banyak diwarnai dengan kemaksiatan, dan itu banyak juga mewarnai syair-syairnya. Sehingga saking banyaknya dia berbicara tentang masalah khamr, sampai-sampai kumpulan syairnya ada yang disebut khamriyyat.
Abu Amr Asy-Syaibani berkata, “Seandainya Abu Nuwas tidak mengotori syairnya dengan kotoran-kotoran ini, niscaya syairnya akan kami jadikan hujjah dalam buku-buku kami.”
Bahkan sebagian orang ada yang menyebutnya sebagai orang yang zindiq meskipun pendapat ini tidak disetujui oleh sebagian ulama. Di antara yang tidak menyetujui sebutan zindiq ini untuk Abu Nuwas adalah Imam Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah (14:73), ketika menyimpulkan tentang kehidupan Abu Nuwas beliau berkata, “Kesimpulannya, para ulama banyak sekali menceritakan peristiwa kehidupannya, juga tentang syair-syairnya yang mungkar, penyelewengannya, kisahnya yang berhubungan dengan masalah khamr, kekejian, suka dengan anak-anak kecil yang ganteng serta kaum wanita sangat banyak dan keji, bahkan sebagian orang menuduhnya sebagai pezina. Di antara mereka juga ada yang menuduhnya sebagai seorang yang zindiq. Di antara mereka ada yang berkata: ‘Dia merusak dirinya sendiri.’ Hanya saja, yang tepat bahwa dia hanyalah melakukan berbagai tuduhan yang pertama saja, adapun tuduhan sebgian orang yang zindiq, maka itu sangat jauh dari kenyataan hidupnya, meskipun dia memang banyak melakukan kemaksiatan dan kekejian.”
Akan tetapi, walau bagaimanapun juga disebutkan dalam buku-buku sejarah bahwa dia bertaubat di akhir hayatnya,semoga memang demikian dan menunjukkan taubatnya adalah sebuah syair yang ditulisnya menjelang wafat:
Ya Allah, jika dosaku teramat sangat banyak
namun saya tahu bahwa pintu maaf-Mu lebih besar
Saya berdoa kepada-Mu dengan penuh tadharru’ sebagaimama Engkau perintahkan
Lalu jika Engkau menolak tangan permohonanku, lalu siapa yang akan merahmati-ku
Jika yang memohon kepada-Mu hanya orang yang baik-baik saja
Lalu kepada siapakah orang yang jahat akan memohon
Saya tidak mempunyai wasilah kepada-Mu kecuali hanya sebuah pengharapan
Juga bagusnya pintu maaf-Mu kemudian saya pun seorang yang muslim
Semoga Allah menerima taubatnya dan memaafkan kesalahannya, karena bagaimanapun juga dia mengakhiri hidupnya dengan taubat kepada Allah. Dan semoga kisah yang diceritakan oleh Ibnu Khalikan dalam Wafyatul-A’yan 2:102 benar adanya dan menjadi kenyataan. Beliau menceritakan dari Muhammad bin Nafi berkata, “Abu Nuwas adalah temanku, namun terjadi sesuatu yang menyebabkan antara aku dengan dia tidak saling berhubungan sampai aku mendengar berita kematiannya. Pada suatu malam aku bermimpi bertemu dengannya, kukatakan, ‘Wahai Abu Nuwas, apa balasan Allah terhadapmu?’ Dia menjawab, ‘Allah mengampuni dosaku karena beberapa bait syair yang kututlis saat aku sakit sebelum wafat, syair itu berada di bawah bantalku.’ Maka saya pun mendatangi keluarganya dan menanyakan bantal tidurnya dan akhirnya kutemukan secarik kertas yang bertuliskan: … (lalu beliau menyebutkan bait syair di atas).”

Siapakah Khalifah Harun Al Rasyid?

Setelah mengetahui sekelumit tentang Abu Nuwas, marilah kita beranjak utuk membahas siapakah sebenarnya Khalifah Harun Al Rasyid.
Beliau adalah Amirul-Mukminin Harun Al Rasyid bin Mahdi al-Qurasyi al-Hasyimi. Beliau adalah salah satu Khalifah Bani Abbasiyyah, bahkan pada masa beliaulah Bani Abbasiyyah mencapai zaman keemasannya.
Beliau dikenal sebagai raja yang dekat dengan ulama, menghormati ilmu, dan banyak beribadah serta berjihad. Disebutkan dalam berbagai buku sejarah yang terpercaya bahwa beliau selalu berhaji pada suatu tahun dan tahun berikutnya berjihad, begitulah seterusnya.
Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata, “Perjalanan hidup beliau sangat bagus. (Beliau) seorang raja yang paling banyak berjihad dan menunaikan ibadah haji. Setiap hari beliau bershodaqoh dengan hartanya sendiri sebanyak seribu dirham. Kalau pergi haji beliau juga menghajikan seratus ulama dan anak-anak mereka, dan apabila beliau tidak pergi haji, maka beliau menghajikan tiga ratus orang. Beliau suka sekali bershodaqoh. Beliau mencintai para ulama dan pujangga. Cincin beliau bertuliskan kalimat La ilaha ilallah, beliau mengerjakan shalat setiap harinya seratus rakaat sampai meninggal dunia. Hal ini tidak pernah beliau tinggalkan kecuali kalau sedang sekit.” (Al-Bidayah wa Al-Nihayah, 14:28)
Imam Adz-Dzahabi berkata, “Ammar bin Laits al-Wasithi berkata, ‘Saya mendengar Fudhail bin Iyadh berkata, ‘Tidak ada kematian seorang pun yang lebih memukul diriku melebihi kematian Amirul-Mukminin Harun Al Rasyid. Sungguh saya ingin seandainya Allah menambah umurnya dengan sisa umurku.’ Ammar berkata, ‘Perkataan beliau ini terasa berat bagi kami, namun tatkala Harun telah meninggal dunia, muncullah fitnah, khalifah setelahnya yaitu Al-Makmun memaksa orang-orang untuk meyakini bahwa Alquran makhluk. Saat itu kami mengatakan, ‘Syaikh (Fudhail) lebih mengetahui tentang apa yang beliau katakan’.”
Beliau sangat keras terhadap orang yang menyimpang dari sunah dan berusaha menentangnya. Pada suatu ketika Abu Mu’awiyah menceritakan kepada beliau sebuah hadis dari Abu Hurairah bahwa Nabi Adam dan Musa berdebat, maka paman Khalifah Harun Al Rasyid berkata, “Wahai Abu Mu’awiyyah, kapan keduanya bertemu?” Maka Khalifah sangat marah seraya berkata, “Apakah engkau menentang hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam? Ambilkan sebilah pedang dan tempat pemotongan kepala.” Maka segeralah yang beliau minta itu didatangkan. Orang-orang yang hadir saat itu pun memintakan maaf untuk paman beliau tersebut. Berkatalah Harun Al Rasyid, “Ini adalah perbuatan zindiq.” Akhirnya beliau memerintahkan untuk memenjarakannya. Sebagian orang juga pernah bercerita, “Saya masuk menemui Harun Al Rasyid dan saat itu ada seseorang yang barusan dipenggal kepalanya dan algojo sedang membersihkan pedangnya. Maka Haru Al Rasyid berkata, ‘Saya membunuhnya karena dia berkata bahwa Alquran itu makhluk’.”
Beliau sangat mencintai nasihat yang mengingatkan diri pada hari akhirat. Al-Ashma’i berkata, “Pada satu hari Harun Al Rasyid memanggilku. Saat itu dia menghiasi istana, membuat hidangan yang banyak dan lezat, lalu dia memanggil Abu Al-Atahiyyah, lalu Harun berkata kepadanya, “Sifatilah kenikmatan dan kesenangan hidup kami.” Maka Abu Al Athiyah menyenandungkan sebuah syair:
Hiduplah semaumu
Di bawah naungan istana nan megahmu
Engkau berusaha mendapatkan apa yang engkau senangi
Baik pada waktu sore maupun pagi
Namun, apabila jiwa tersengal-sengal
Karena sempitnya pernapasan dalam dada
Saat itu berulah engkau tau
Bahwa selama ini engkau sedang tertipu
Harun Al Rasyid pun langsung menangis sejadi-jadinya, sehingga Fadhi bin Yahya berkata, “Amirul-Mukminin memanggilmu agar engkau bisa membuatnya senang, tetapi engkau malah membuatnya susah.” Maka Harun Al Rasyid berkata, “Biarkan dia, dia melihat kita sedang kebutaan dan dia tidak ingin kita semakin buta.”
Suatu saat lainnya, Harun Al Rasyid memanggil Abu Al Atahiyyah lalu berkata, “Nasihatilah saya dengan sebuah bait syair.” Maka Abu Al Athiyah berkata,
Jangan engkau merasa aman dari kematian sekejap mata pun
Meski engkau mempunyai para penjaga dan para pasukan
Ketahuilah bahwa panah kematian pasti tepat sasaran
Meski bagi yang membentengi diri darinya
Engkau ingin selamat namun tidak mau mengikuti jalannya
Bukankan sebuah bahtera tidak akan mungkin berlayar di jalan raya
Begitu mendengarnya, Harun Al Rasyid pun langsung jatuh pingsan.
Inilah sekilas tentang kehidupan Khalifah Harun Al Rasyid meskipun kita mengakui bahwa sebagai manusia biasa beliau pun banyak memiliki cacat dan kemaksiatan. Namun keutamaan dan kebaikan beliau jauh melebihi cacat yang beliau kerjakan. Sampai-sampai Syaikh Abu Syauqi Khalil menulis buku berjudul Harun Al Rasyid Amirul-Khulafa wa Ajallu Mulukid-Dunya (Harun Al Rasyid Pemimpin Para Khalifah dan Raja Dunia Teragung) yang mana buku ini banyak dipuji oleh Syaikh Masyhur Salman dalam beberapa tempat di dalam buku Kutubun Hadzdzara minha Ulama.
(Lihat tentang kehidupan Harun Al Rasyid dengan agak terperinci pada Al-Bidayah wa Al-Nihayah, 14:27-48, Siyar A’lamin Nubala, 8:163-188)
Wallahu a’lam.

Muslim Pertama Pencipta Robot

Mendengar kata Robot, maka bayangan kita akan mengarah pada sebuah benda canggih hasil rekayasa teknologi yang dapat melakukan berbagai pekerjaan manusia. Tahukah anda siapa yang pertama kali membuat robot di dunia ini? orang Amerika-kah?Jepang-kah? atau Rusia?siapa orang pertama yang menemukan dan merekayasa teknologi robot? kenalkah kamu pada orang yang menginspirasi ditemukannya alat-alat canggih itu dan siapa orang yang pertama kali menemukan sistem robotika modern, sehingga di beri gelar “BAPAK ROBOTIKA”? Tentu banyak yang jawab “Tidak”. Tapi, kalaupun ada pastinya Sebagian orang akan menyebut nama Leonardo Da vinci, sang Maestro Seni dan Pengetahuan abad pertengahan di Eropa. Pada tahun 1478 Masehi, Leonardo Da Vinci disebut-sebut telah mampu merancang sebuah robot yang selama ini diklaim sebagai robot pertama. Namun jauh sebelum itu, Umat Islam telah mengenal Ibnu Ismail Al Jazari yang telah mampu  menciptakan robot manusia (humanoid) yang bisa diprogram.Beliau lahir di Al-jazira, tepatnya antara sungai tigris dan sungai efrat. Beliau bernama lengkap Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari, tinggal di Diyar Bakir, Turki pada abad kedua belas.Pada tahun 1174 sampai tahun 1200 beliau bekerja sebagai ahli teknik di kerajaan Urtuq Bakir, Turki. Di masanya, beliau sudah bisa membuat robot manusia yang bisa di program. Beliau juga mengembangkan prinsip hidrolik yang kemudian sering kita kenal dengan mesin robot.Salah satu robot yang diciptakan Al Jazari kala itu ialah berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik, dua penabuh drum, satu pemetik harpa, dan peniup seruling. Robot ini diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara jamuan minum.


Teknologi yang dikembangkan beliau sudah mencapai 50 jenis dan semua ditulis dalam kitab yang berjudul “The Book of Knowledge of Ingenious Mechanical Devices”
Seorang ahli teknik asal Inggris, Donal Hill sangat kagum dengan pencapaian Al Jazari. Ia berpendapat, ”Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, beliau begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuah mesin.”
Salah satu karya beliau yang membuat Donald Hill kagum adalah jam gajah, diciptakan sekitar tahun 1206. Cara kerjanya ialah dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakkan secara otomatis sistem mekanis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung berkicau. Replika jam gajah dapat dilihat saat ini di London Science Museum.
Pada acara World of Islam Festival yang diselenggarakan di Inggris pada 1976, banyak orang yang berdecak kagum dengan hasil karya beliau. Ketertarikan Donald Hill terhadap karya beliau (Al-Jazari) membuatnya terdorong untuk menerjemahkan karya Al-Jazari pada 1974, atau enam abad dan enam puluh delapan tahun setelah pengarangnya menyelesaikan karyanya.
 Tidak hanya itu, Ibnu Ismail Al Jazari juga menemukan hal penting lainnya, yaitu pencuci tangan otomatis. Pencuci tangan yang berupa keran dapat bekerja secara otomatis dan bisa mengucurkan air tanpa harus diputar. Alat pencuci tangan yang ditemukan Ibnu Ismail Al Jazari itu sekarang telah digunakan pada sistem kerja toilet modern.

Minggu, 10 Mei 2015

Sejarah Berdirinya Ka'bah

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadat manusia ialah Baitullah yang di Makkah yang diberkahi.” (Al-Imran, ayat 96).Ka'bah adalah bangunan suci Umat Muslimin yang terletak di kota Mekah didalam Masjidil Haram.
Ia merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah shalat bagi umat Islam diseluruh dunia. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.
Kabah berbentuk bangunan kubus yang berukuran 12 x 10 x 15 meter.
Kabah disebut juga dengan nama Baitullah atau Baitul Atiq (rumah tua) yang dibangun dan dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekah atas perintah Allah.
Kalau kita membaca Al-Qur’an surah Ibrahim ayat 37 yang berbunyi,
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman didekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.
(QS. Ibrahim:37 ).kita bisa mengetahui bawah Kabah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim AS menempatkan istrinya Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut. Jadi Kabah telah ada sebelum Nabi Ibrahim AS menginjakan kakinya di Mekah.Adam adalah Nabi yang pertama kali mendirikan Ka’bah.
Pada masa Nabi Muhammad SAW berusia 30 tahun, pada saat itu beliau belum diangkat menjadi Rasul, bangunan ini direnovasi kembali akibat banjir yang melanda kota Mekah pada saat itu.
Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali Hajar Aswad namun berkat hikmah Rasulullah perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa kekerasan, tanpa pertumpahan darah, dan tanpa ada pihak yang dirugikan.



Sejarah pembangunan Ibrahim bermula dari Kecemburuan yang memuncak dari istri Ibrahim yang bernama Sarah, Sarah cemburu gara gara Hajar bisa mengandung Calon putra Ibrahim yang akhernya diberi nama isma’il.Dikarenakan Kecemburuan Sarah sudah memuncak, maka dengan hormat sarah meminta Ibrahim menyingkirkan Hajar dari pandangan Sarah.Allah tidak tinggal diam, Allah berfirman pada ibrahim untuk membawa Hajar dan Ismail ke Makkah, lalu perintah itu diikuti oleh Ibrahim.
Sesampainya di Lembah (masjid haram sekarang) dengan bekal yang sangat terbatas Nabi ibrahim meninggalkan Hajar dan putranya dilembah itu.Selang beberapa langkah, Hajar bertanya kepada ibrahim:
Wahai Ibrahim apakah Allah yang memerintahkan engkau meninggalkan kami di sini ?!
Ibrahim tidak segera menjawab, sehingga Hajar mengulangi pertanyaannya lagi.
Akhirnya Ibrahim menjawab: iya Allah SWT yang memerintahkan aku untuk meninggalkan Kalian di lembah ini.Begitu mendapatkan jawaban dari Ibrahim, Hajar seraya berkata: Kalau begitu Allah tidak akan menyia nyiakan Kami disini.
Lalu berangkatlah nabiullah Ibrahim, ketika pandangan Hajar sudah lenyap dibalik bebukitan,
Nabi ibrahim berpaling dan berdo’a:
 Ya Tuhan kami !! sesungguhnya aku telah meletakkan Sebagian dari keturunanku disuatu lembah yang gersang, di sisi rumahmu(bakal menjadi Baitullah) yang dimulyakan (muharram) ya tuhan kami agar mereka mendirikan solat. Maka jadikanlah hati manusia condong pada mereka. dan berikanlah mereka rizki dari buah buahan agar supaya mereka bersyukur.

Setelah ibrahim lenyap, hajar tinggal bersama putranya yang masih bayi,
Perlahan bekal yang dibawanya mulai habis, lalu hauslah Hajar dan haus pula Putranya,
Melihat putranya sudah menggeliat kelaparan dan kehausan Hajar menghibur diri lari ke sana dan kemari untuk mendapatkan Bantuan sampai naik ke bukit sofa lalu lari lagi kemarwah ( laksana orang sa’i sekarag) namun tiada orang yang dapat membantunya.
Walaupun puncak tawakkal Hajar sudah terpatri dihatinya ( ingat.! perkataan hajar saat ditinggal ibrahim adalah: Allah tidak akan menyia nyiakan nya) Hajar tetap berusaha mencari pertolongan karena tawakkal yang benar adalah usaha bukan pangku tangan.
Tiba tiba terdengar suara, dan hajar segera berusaha untuk mencari asal suara itu,
ternyata Malaikatlah yang Allah utus untuk membantu Hajar yang bersih hatinya,
Pasrah pada Allah akan segalanya.
Disitulah Malaikat menunjukkan air zam zam Pada Hajar, sehingga hajar bisa memberi minum anaknya yang hampir meregang maut karena kehausan.
Ibrahim tidak lupa akan Hajar dan putranya kadang ibrahim menjenguk mereka, disalah satu kunjungan inilah ibrahim berkata pada putranya (isma’il):
Wahai ism’il putraku .! Bahwasanya Allah telah memerintahkan aku untuk membangun Bait (ka’bah) di tempat ini apakah kau akan membantuku ?! Isma’il menjawab: tentu.Sehingga mulailah bapak dan anak membangun Baitullah Ka’bah. dan mereka berdo’a:
 Wahai Tuhan kami,terimalah dari kami,bahwasanya Engkau Maha Mendengar dan Maha Tau (Q.S Albaqarah:127).Ismail mulai mengangkut batu, sementara Nabi Ibrahim memasangnya. Saat hampir selesai mengerjakannya, Ibrahim as merasa ada yang kurang pada Ka’bah.

Kemudian ia memerintahkan putranya, “Pergilah engkau mencari sebuah batu lagi yang akan aku letakkan di Ka’bah sebagai penanda bagi manusia.”
Isma’il as mematuhi perintah ayahnya. Ia pergi dari satu bukit ke bukit lain untuk mencari batu yang paling baik. Ketika sedang mencari, malaikat Jibril datang pada Isma’il as dan memberinya sebuah batu yang cantik. Dengan senang hati ia menerima batu itu dan segera membawa batu itu untuk diberikan pada ayahnya. Ibrahim as pun gembira dan mencium batu itu beberapa kali.
Kemudian Ibrahim as bertanya pada putranya, “Dari mana kamu peroleh batu ini?”
Isma’il as menjawab, “Batu ini aku dapat dari yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu.” Ibrahim as mencium batu itu lagi dan diikuti juga oleh Isma’il as.
Begitulah, sampai saat ini banyak yang berharap bisa mencium batu yang dinamai Hajar Aswad itu.

Setelah bangunan tinggi, Ismail membawakan sebuah batu untuk pijakan bagi Nabi Ibrahim as. Batu itulah yang kemudian disebut sebagai tanda makam Ibrahim. Makam Ibrahim bukan kuburan Nabi Ibrahim AS sebagaimana banyak orang berpendapat. Makam Ibrahim merupakan bangunan kecil terletak disebelah timur Kabah. Di dalam bangunan tersebut terdapat batu yang diturunkan oleh Allah dari surga bersama-sama dengan Hajar Aswad. Di atas batu itu Nabi Ibrahim AS berdiri disaat beliau membangun Kabah bersama sama puteranya Nabi Ismail AS. Dari zaman dahulu batu itu sangat terpelihara, dan sekarang ini sudah ditutup dengan kaca berbentuk kubah kecil. Bekas kedua tapak kaki Nabi Ibrahim AS yang panjangnya 27 cm, lebarnya 14 cm dan dalamnya 10 cm masih nampak dan jelas dilihat orang.

Mereka pun terus menerus bekerja sambil mengucapkan doa, "Wahai Rabb kami, terimalah dari kami (amalan), sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." Sampai akhirnya tuntaslah pembangunan Baitullah itu. Ka'bah pun akhirnya berdiri di bumi Allah SWT.

Tanda-Tanda Akhir Zaman

Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu, melainkan hari kiamat (yaitu) yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari Kiamat sudah datang? (QS Muhammad: 18).Kengerian pada hari itu adalah sesuatu yang tidak diketahui oleh umat manusia karena mereka belum pernah menghadapi sesuatu yang menyerupainya.Hanya Allah yang mengetahui tibanya waktu hari itu.Hari tersebut bisa mencekam orang-orang,cekaman ini akan amat menakutkan melebihi segala kengerian yang pernah ada di dunia.
Nabi Muhammad SAW, bersabda:
“Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum adanya sepuluh tanda-tanda kiamat, yaitu tenggelam di timur, tenggelam di barat, tenggelam di Jazirah Arab, adanya asap, datangnya Dajjal, Dabbah (binatang melata yang besar), Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari sebelah barat, keluar api dari ujung Aden yang menggiring manusia, dan turunnya Nabi Isa.” (H.R Muslim).
Menurut para ulama besar dalam Al-Qu'an dan hadist Rasul Tahapan-tahapan proses mendekatinya Kiamat besar (yaumal kiyamah) ada beberapa tahapan :

1. Kemunculan Imam Mahdi
Kemunculan Imam Mahdi bukan karena kemauan Imam Mahdi itu sendiri melainkan karena takdir Allah yang pasti berlaku. Bahkan Imam Mahdi sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah Imam Mahdi melainkan setelah Allah SWT mengislahkannya dalam suatu malam, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadist berikut:“Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).Nabi SAW, bersabda:“Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani)”.Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi kezaliman hingga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya.
Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka raja kezaliman (Dajjal) sehingga membuat Dajjal keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.
Kekuasaan dan kehebatan Dajjal bukanlah lawan tanding Imam Mahdi oleh karena itu sesuai dengan takdir Allah, maka Allah SWT akan menurunkan Nabi Isa dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di “Pintu Lud” dalam kompleks AL-Aqsa.
Imam Mahdi itulah yang akan mengajak umat manusia kembali ke jalan yang benar. Tugas pertama Al Mahdi adalah mengobarkan perang pemikiran(Ghazwul Fikri) di dalam dunia Islam dan mengembalikan umat Muslim yang telah jauh dari intisari Islam sejati, menuju iman dan akhlak sesungguhnya.

2. Kemunculan Dajjal
 DAJJAL adalah seorang manusia dari keturunan Yahudi. Dia bukan jin atau apajua makhluk lain selain sebagai manusia yang ditangguhkan ajalnya.
ayahnya seorang yang tinggi dan gemuk. Hidungnya seperti Paruh burung.Sedangkan ibunya seorang perempuan gemuk dan banyak dagingnya. Menurut Imam Al Barzanji ada pendapat yang mengatakan bahwa asal keturunan ayahnya ialah seorang Dukun Yahudi yang dikenali dengan sebutan “syaqq”, sedangkan ibunya dari bangsa Jin. Ia hidup di zaman Sulaiman dan memiliki hubungan dengan makhluk halus. Lalu oleh Nabi Sulaiman ia akhirnya ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Namun kelahiran dan kehidupan masa kecilnya tidak diketahui dengan jelas.
Karakteristik sosok badannya.“Rasulullah saw telah bersabda, ‘Dajjal adalah orang yang buta matanya sebelah kiri, lebat (panjang) rambutnya serta dia memiliki surga dan neraka. Nerakanya itu adalah surga dan surganya pula adalah neraka,’” (Hadits Shahih Muslim).“Dan sesungguhnya Dajjal itu bermata satu; sebelah matanya tidak nampak. Di antara kedua matanya tertulis “kafir” yg terbaca oleh setiap mu’min yg mengerti baca-tulis ataupun tidak.”(HR Ahmad).Hadits ini mengingatkan kita akan suatu simbol yang tertera pada lembar uang kertas satu dollar Amerika Serikat (one dollar bill). Di dalamnya kita lihat sebuah gambar yang disebut sebagai The Great Seal (Meterai Yang Agung). Gambar ini sarat makna dan isyarat. Kata-kata berbahasa Latin Novus Ordo Seclorum berarti the New World Order (Tatanan Dunia Baru).Menurut riwayat yang sahih yang disebutkan dalam kitab “Shahih Muslim”, bahwa Dajjal sudah ada sejak beberapa lama. Ia dirantai di sebuah pulau dan diawasi oleh seekor binatang yang bernama “Al-Jassasah”. Saat ini jelaslah sudah bahwa Dajjal itu telah ada dan ia menunggu masa yang diizinkan oleh Allah untuk keluar menjelajah permukaan bumi ini dan tempat “transitnya” itu adalah di sebelah Timur, bukan di Barat.
Salah satu persoalan yang perlu mendapat perhatian serius tentang huru-hara menjelang kiamat adalah fenomena Fitnah Duhaima’. Duhaima’ yang bermakna kelam atau gelap gulita merupakan satu fitnah yang mengiringi kedatangan Dajjal.Fitnah Duhaima’ yang tidak membiarkan ada seseorang dari umat ini kecuali dihantamnya. Jika dikatakan : ‘Ia telah selesai’, maka ia justru berlanjut, di dalamnya seorang pria pada pagi hari beriman, tetapi pada sore hari men­jadi kafir. Jika itu sudah terjadi, maka tunggulah kedatangan Dajjal pada hari itu atau besoknya.
Dijelaskan dalam hadits Fathimah binti Qais Radhiyallahu anhuma, bahwa Dajjal mengatakan, “Lalu aku bisa keluar. Aku akan berjalan di muka bumi, maka tidak akan aku tinggalkan satu kampung pun kecuali aku singgah kepadanya dalam waktu empat puluh malam, selain Makkah dan Thaibah (Madinah al-Munawarah), keduanya diharamkan untukku, setiap kali aku hendak masuk ke salah satu darinya, maka Malaikat akan menghadangku dengan pedang yang terhunus yang menghalangiku untuk memasukinya, dan di setiap lorong darinya ada Malaikat yang menjaganya.
Dan telah tetap (pada sebuah riwayat) bahwasanya Dajjal tidak akan memasuki empat masjid: Masjidil Haram, Masjid Madinah, Masjid ath-Thuur, dan Masjidil Aqsha.
Rasulullah saw. Kemudian beliau bersabda: ”Sungguh fitnah yang terjadi di antara kalian lebih aku takuti dari fitnah Dajjal, dan tiada seseorang yang dapat selamat dari rangkaian fitnah sebelum fitnah Dajjal melainkan akan selamat pula darinya (Dajjal). (HR Ahmad).
Dan tiada fitnah yang dibuat sejak adanya dunia ini ,baik kecil ataupun besar,kecuali dalam rangka menyongsong fitnah Dajjal.

3. Turunnya Nabi Isa as.
Mengapa yang turun adalah Nabi Isa? Bukan para Nabi yang lainnya???“Bahwa hikmah dari yang turun adalah ‘Isa Ibnu Maryam, bukan para Nabi yang lain adalah untuk membatalkan dakwaan orang-orang Yahudi yang berkata bahwa mereka telah membunuhnya (‘Isa). Maka disini Allah memperlihatkan kebohongan mereka dan bahwasanya dialah yang akan membunuh mereka (orang-orang Yahudi tersebut).(Kitab Fathul Baari, kitab Ahadits Al Anbiya’, hal.493). Firman Allah: Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.(QS. An Nisa’: 159) .
Setelah Dajjal muncul dan melakukan perusakan dan penghancuran dimuka bumi.Allah mengutus Nabi Isa a.s untuk turun kebumi dimenara putih,ditimur Damsyiq,Syiria.Beliau akan turun pada kelompok yang diberi pertolongan oleh Allah yang berperang untuk menegakkan kebenaran dan bersatu padu menghadapi Dajjal.Lalu pemimpin mereka-mereka tadi mengatakan pada Isa, “Jadilah imam shalat bersama kami.” "Tidak". Sesungguhnya di antara kalian sudah menjadi pemimpin bagi yang lain. Allah betul-betul telah memuliakan umat ini”, jawab Isa.”
Mengetahui bahwa saat itu shalat didirikan, lalu Isa shalat di belakang seorang laki-laki yang shalih. Ketika Dajjal mengetahui turunnya Isa, dia kabur. Nabiyullah Isa mengejarnya sampai di Baitul Maqdis, sementara Dajjal telah mengepung sekelompok kaum muslimin. Lalu Isa memerintahkan mereka agar pintunya dibuka. Dajjal yang bersembunyi di belakangnya segera berlari, lalu Nabiyullah Isa mengejarnya dan menangkapnya di pintu Lud, termasuk wilayah Palestina, sebelah timur. Kemudian Isa membunuhnya beserta orang. orang Yahudi yang bersamanya.

4. Kemunculan ya'juj dan ma'juj

Dan diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:"Sesungguhnya Ya'-juj dan Ma'-juj dari keturunan Adam, dan sesungguhnya jika mereka diutus kepada manusia, niscaya akan merusak kehidupan mereka, dan tidaklah salah seorang dari mereka mati, kecuali meninggal-kan seribu keturunan dari mereka atau lebih".
 Adapun sifat-sifat mereka yang telah dijelaskan di berbagai hadits, yakni mereka menyerupai orang-orang yang sejenis dengan mereka dari kalangan bangsa Turk, orang ‘Ajam yang tidak fasih bicaranya, dan bangsa mongol, matanya sipit, berhidung pesek, berambut pirang, berdahi lebar, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit, bentuk tubuh dan warna kulit me-reka mirip bangsa Turk.
 Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh sementara kalian senantiasa memerangi musuh hingga datang Ya':‘-juj dan Ma'-juj; bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang, mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit".Dijelaskan dalam hadits an-Nawwas bin Sam’an Radhiyallahu anhuma, bahwa Allah Ta’ala mewahyukan kepada ‘Isa Alaihissallam dengan keluarnya Ya'-juj dan Ma'-juj, dan tidak ada seorang pun yang mampu membunuh mereka. Dan Allah memerintahkan ‘Isa Alaihissallam agar menjauhkan kaum mukminin dari jalan mereka, lalu Dia berkata kepada mereka, “Kumpulkanlah hamba-hamba-Ku ke gunung Thur.”Akan tetapi yang termasuk ke dalam tanda-tanda besar Kiamat -yaitu keluarnya Ya'-juj dan Ma'-juj di akhir zaman- belum terjadi sampai sekarang, karena hadits-hadits shahih menunjukkan bahwa kemunculan mereka terjadi setelah turunnya ‘Isa Alaihissallam. Beliaulah yang berdo’a kepada Allah untuk kehancuran mereka, sehingga Allah menghancurkan mereka, kemudian melemparkan mereka ke lautan, serta mengamankan negeri-negeri juga hamba-hamba-Nya dari kejahatan mereka.

5. Terbitnya matahari dari barat ke timur
"Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu." (Riwayat Bukhari dan Muslim).Bila diteliti secara ilmiah, maka terbitnya matahari dari arah barat bisa jadi diakibatkan oleh karena rotasi planet-planet khususnya bumi, berbalik arah dari rotasi berlawanan arah jarum jam menjadi searah dengan jarum jam. Maka dengan begitu matahari akan tampak terbit dari arah barat.
Seandainya benar bahwa kelak rotasi bumi dan planet-planet berputar 360 derajat berlawanan, maka akan terjadi goncangan yg begitu dahsyat yg menimpa bumi ini layaknya roda yg berputar maju lalu serta merta roda tersebut dipaksa bergerak mundur. Itu semua berpengaruh setiap kehidupan di muka bumi ini.Apabila matahari telah terbit dari barat maka iman yang terjadi pada hari itu tidaklah berguna bagi orang yang sebelumnya musyrik atau kafir, tidak pula taubat yang dilakukan pada waktu itu bagi orang yang beriman tetapi sebelumnya dia melakukan kemaksiyatan, kebaikan yang dilakukan sesudah itupun tidaklah berguna.

6. Munculnya Binatang Melata( Dab'bat al-Ard )
 Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (an-Naml: 82).Binatang ini bernama "Dābbat al-Ard"yang berarti binatang buas (monster) yang muncul dari perut bumi. Dalam Islam binatang ini sebagai salah satu tanda sebelum datangnya Hari Penghakiman.
Binatang melata ini akan keluar dari kota Mekkah dekat Gunung Shafa,ia akan berbicara dengan sangat fasih dan jelas. Binatang ini membawa tonngkat Musa dan Cincin Sulaiman.Ia akan memukul hidung orang kafir dengan tongkat itu dan akan mengusap wajah orang yang beriman dengan cincin itu.Sehingga mereka makan bersama, mereka akan saling mengenali orang yang beriman dan yang kafir.Binatang ini keluarnya pada waktu dhuha, sekitar jam 8 pagi. Keluarnya beriringan dengan terbitnya matahari dari arah barat, mungkin mataharinya duluan baru disusul binatang tersebut. Wallahu a’lam. Dia akan keliling dunia menemui semua manusia. Dia berbicara dan memberi tanda sesuai status mereka.
Tujuan Dikeluarkannya Binatang Bumi (Dabbatul Ardhi) Oleh Allah:
1. Berbicara (memperkatakan) kepada manusia bahwa:“Sesungguhnya manusia sudah tidak yakin dengan ayat-ayat Allah.”
2. Memberikan tanda-tanda atau cap di tiap-tiap wajah manusia dimana tanda-tanda itu akan
membuat wajah orang mukminin bercahaya dan akan menggelapkan wajah orang-orang
kafir.
3. Bahkan orang-orang yang berada di masjid yang paling terjaga dan terhormat yaitu Masjidil Haram, ia tidak akan berhenti dari kejaran mereka, ia akan memekik (bersuara) antara maqam Ibrahim dengan Hajarul Aswad (Ka’bah) sambil menebarkan tanah dari kepalanya,kemudian ia menghadap ke timur dan mengeluarkan suara keras yang melampaui segala penjurunya, kemudian ia
menghadap ke barat dan melakukan hal yang sama. Hal itu menyebabkan manusia terpisah darinya secara bersama-sama (cerai berai dan dengan berkelompok) sedangkan satu kelompok dari kaum Muslim akan tetap bersiteguh dan mereka telah mengetahui bahwa ia adalah binatang Allah sedangkan mereka tidak akan dapat mengalahkan Allah.Cukup bagi kita untuk meyakini saja bahwa binatang bumi benar-benar akan keluar di hari kiamat

7. Keluarnya Asap
  Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Maka tunggulah ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia, inilah adzab yang pedih.”(Ad Dukhkhan: 10-11)

Jadi Allah SWT berfirman bahwa Asap/Kabut trsbut akn turun dari langit, maka bisa jadi asap tersebut bukan asap biasa melainkan asap yg khusus Allah turunkan untuk menghukum orang-orang kafir dan menguji orang-orang mukmin.dan bukan asap yg berasal dari jatuhnya salah satu benda langit seperti komet.Asap ini akan tetap ada selama 40 hari dan ia adalah peringatan untuk orang-orang kafir sebagai permulaan azab dan bencana bagi mereka.Setelah kemunculan asap ini maka akan datang angin yang lembut dari arah Yaman, ia akan mencabut arwah setiap Mu’min, dan ia tidak akan menyisakan kecuali jiwa-jiwa yang kafir, sebagai permulaan untuk penimpaan azab kepada mereka.

8.Terjadinya Gempa Bumi di Timur,Barat dan Semenanjung Arab
 Akhir-akhir ini banyak terjadi gempa bumi,apa yang sebenarnya terjadi???Gempa bumi yang mengakibatkan Tsunami yang ada di Aceh pada tahun 2004 telah mengubah hari bumi dan menggeser sumbu bumi,satu hari bumi sekitar 24jam.Selama setahun,panjang hari biasanya berubah secara bertahap sekitar satu milidetik,meningkat dimusim dingin dan ketika bumi berputar lebih lambat,dan berkurang pada musim panas.Gempa bumi di Chili yang jauh lebih kecil dari pada di Aceh ,efeknya lebih besar karena lokasinya yang terletak di bumi pertengahan garis lintang.Tetapi yang dimaksud gempa bumi ini yang secara merata dan terus menerus.Riwayat Abdullah bin Hawalah r.a,Rasulullah bersabda:"Wahai putra hawalha,jika engkau melihat perselisihan di tanah suci,maka telah dekat terjadinya gempa bumi,bala bencana,dan perkara-perkara yang besar dan hari kiamat pada waktu itu telah dekat kepada manusia dari pada kedua tanganku ini terhadap kepalamu. hadits-hadits pendukung tentang ini.HR: At-Thabrani dalam al-Ausath.
Di dalam al-Kitab, Wahyu 16: 18-20, “Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu, lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, maka teringatlah Allah akan Babel besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya. Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung”.

9.Api besar yang akan menghalau manusia kepadang mahsyar.Api itu akan bermula dari negeri yaman. Yaitu dari jurang Adn."Dan yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman,menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul (H.R Muslim)
Bahwa ketika api itu menyebar(fitnah yang menyala-nyala bagai api),maka untuk pertama kalinya ia akan mengumpulkan penduduk bumi  yang berada di bagian timur.Hal itu diperkuat oleh kenyataan bahwa  permulaan fitnah selalu datang dari arah timur. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Hudzaifah bin Usaid ra berkata: Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya manusia itu akan dikumpulkan pada tiga kelompok: satu kelompok yang berkendaraan dan penuh, mereka makan dan berpakaaian; satu kelompok lagi berjalaan dan berlari, dan satu kelompok diseret mukanya oleh Malaikat dan digiring ke neraka. Lalu salah seorang dari mereka bertanya: dua kelompok ini sudah kaami kenal, maka bagaimana halnya orang-orang yang berjalan kaki dan berlari? Beliau menjawab: Alloh akan menimpakan penyakit pada binatang-binatang tunggangan hingga tidak ada yang tersisa, sehingga ada orang yang memiliki kebun yang bagus ditukarkan dengan onta yang dipekerjakan, namun orang itu akhirnya tidak dapat memilikinya.”
Cara api tersebut mengumpulkan manusia:
  • Kelompok yang penuh suka cita,mereka makan,mengenakan pakaian,dan menaiki kendaraan
  • Kelompok yang terkadang berjalan dan terkadang menaiki kendaraan,mereka semua saling bergantian dengan satu unta,sebagaimana dijelaskan dalam hadist,"Dua orang diatas unta, dan tiga orang diatas unta,"sampai Beliau bersabda"Dan sepuluh orang diatas kendaraan saling bergantian."
  • Kelompok yang digiring oleh api,mereka digiring api dari belakang, dan dari segala penjuru ketempat mereka dikumpulkan,barang siapa terlambat maka ia akan dimakan (di bakar)oleh api,sehingga mereka terpaksa tergiring ke bumi mahsyar di Syam.

Jumat, 08 Mei 2015

Kisah Dibalik Berdirinya Masjid yang Memiliki Keindahan

  1. Blue Mosque
    Disebut blue mosque atau masjid biru karena memiliki keunikan dan keindahan di dinding dan kubahnya dihiasi oleh keramik-keramik biru.
    Bangunan yang berada di Istanbul Turki ini dibangun oleh Sultan Ahmed 1,pada 1609.Sultan Ahmed I membangun Masjid Biru untuk menandingi bangunan Hagia Sophiabuatan kaisar Byzantine yaitu Constantinople. Hagia Sophia berada satu blok dari Masjid Biru. Hagia Sophia dulunya adalah Gereja Byzantine sebelum jatuh ke daulah Turki Ottoman pada tahun 1453 M.Sultan Ahmed 1 memerintahkan seorang arsitek kerajaan yaitu Sedeefhar Mehmeta Aga,untuk membangun mesjid ini.Dalam pembangunannya,Sultan Ahmed 1 menginginkan untuk dibuatkan menara dari "emas" atau dalam bahasa Turki "Altin",tapi sang arsitek memahaminya dengan "Alti" yang berarti "enam",sehingga jadilah mesjid yang memiliki enam menara.Tadinya Mehmed Aga mengira kepalanya akan dipenggal oleh Sultan Ahmed I, namun ketika selesai, konon Sultan Ahmed I justru terpukau dengan desain 6 menara yang unik itu.Kabarnya, akibat jumlah menara yang sama dengan Masjidil Haram di Makkah saat itu,Sultan Ahmed I mendapat kritikan tajam sehingga akhirnya beliau menyumbangkan biaya pembuatan menara ketujuh untuk Masjidil Haram.Masjid Biru, hingga kini, masih berfungsi sebagai tempat ibadah.
  2. Masjid Taj'mahal
    Dibangun selama 22 tahun oleh Shah Jehan sebagai musoleum untuk mengenang istri tercintanya Mumtaz ul Zamani yang lebih dikenal sebagai Mumtaz Mahal. Sebuah arsitektur atas nama cinta yang menjadi satu bangunan terindah di dunia.
    Sesusai dengan maksudnya, bangunan itu pun disebut sebagai Taj Mahal. Letaknya di Agra, India kawasan Uttar Paradesh. Persis di tepian Sungai Yamuna. Pembangunannya melibatkan 20.000 pekerja, arsitek paling ahli, seniman ahli kerajinan tangan, sejumlah ahli kaligrafi, pemahat, ahli batu dari seantero India, Persia, dan Turki. Dibangun dengan presisi, emosi, seni arsitektur mengagumkan.
    Bangunan itu berawal dari sebuah janji. Berpangkal dari tahun 1631, saat Mumtaz Mahal terbaring sekarat di sisi suaminya Shah Jehan, setelah melahirkan anak ke-14 bagi sang raja. Perempuan itu menagih empat janji dari sang raja. Pertama memohon dibangunya sebuah Taj, kedua memintanya tidak kimpoi lagi, ketiga menuntut perlakuan baik suaminya pada anak-anak mereka, dan terakhir memintanya untuk mengunjungi makamnya secara teratur. Tak lama kemudian Mumtaz mahal pun meninggal.
    Shah Jehan sangat terpukul dengan kematian istrinya, namun ia segera mewujudkan janji bagi sang istri tercinta. Maka ia memerintahkan pembangunan sebuah Taj pada 1631. Selama 2 tahun Shah Jehan mengurung diri dan berkabung. Lantas pada 1633, ia akhirnya menekankan pembangunan sebuah makam bagi istrinya di dalam bangunan yang sedang dikerjakan itu.
  3. Masjid Quba
    Dalam sejarah islam,masjid yang pertama dibangun adalah masjid Quba.Ketika Rasulullah SAW dalam perjalanan hijrah ke madinah,di kampung Quba,Sayyidina 'Ammar Radhiyallahu'anhu mengusulkan,untuk membangun tempat berteduh bagi Rasulullah SAW,agar dapat beristirahat siang danmendirikan shalat dengan tenang.Lalu,Sayyidina 'Ammar Radhiyallahu'anhu,mulai mengumpulkan batu-batu dan mendirikan masjid.
    Dan Rasulullah SAW adalah yang pertama kali meletakkan batu tepat dikiblatnya.Abu bakar kemudian membawa batu dan meletakkannya,dilanjutkan Umar yang meletakkan batu disamping Abu Bakar,setelah itu barulah kaum muslimin yang beramai-ramai membangunnya.

    Pembangunan masjid ini terekam dalam Alquran surah at-Taubah ayat 108. Masjid Quba disebut dalam kitab suci Alquran sebagai masjid yang dibangun atas dasar takwa.
    ".... Sesungguhnya, masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.’’
    (Q.S At-Taubah:108)
  4. Masjid Nabawi
    Masjid Nabawi adalah masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dan kaum muslimin di tengah kota Madinah. Pembangunannya dimulai pada bulan Rabi’ul Awal Tahun 1 Hijriyah (September 662 M) segera setelah beliau hijrah dari Mekah ke Madinah.
    Sejarah berdirinya Masjid Nabawi cukup unik, yaitu ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam masuk Madinah, kaum Ansar mengelu-elukan beliau serta menawarkan rumah untuk beliau beristirahat. Namun Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menjawab dengan bijaksana:"Biarkanlah unta ini jalan, karena ia diperintahkan Allah". Setelah sampai di tanah milik kedua anak yatim bernama Sahal dan Suhai, keduanya anak Amr bin Amarah di bawah asuhan Mu’adz bin Atrah, unta tersebut berhenti, kemudian beliau dipersilahkan oleh Abu Ayub Al Ansari, tinggal di rumahnya.
    Setelah beberapa bulan di rumah Abu Ayub Al Ansari, Nabi mendirikan masjid di atas sebidang tanah yang sebagian milik As’ad bin Zurrah, sebagian milik kedua anak yatim (Sahal dan Suhai), dan sebagian lagi tanah kuburan Musyrikin yang telah rusak.Tanah kepunyaan kedua anak yatim tadi dibeli dengan harga sepuluh dinar yang dibayar oleh Abu Bakar Ra. Sedang tanah kuburan dan milik As’ad Bin Zurrah diserahkan sebagai wakaf.
    Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam yang meletakkan batu pertama pendirian masjid, diikuti oleh sahabat-sahabat Nabi, Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Kemudian pengerjaan masjid dilakukan dengan gotong royong sampai selesai.Keadaan masjid masih sangat sederhana sekali tanpa hiasan, tanpa tikar dan untuk penerangan waktu malam hari digunakan pelepah kurma kering yang dibakar. Pagarnya dari batu tanah, tiang-tiangnya dari batang kurma, sedangkan atapnya pelepah daun kurma.
    Dalam perkembangannya, Masjid Nabawi mengalami beberapa kali perombakan. Perubahan pertama adalah membangun mihrab setelah memindahkan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram di Mekah tahun 2 H setelah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menerima perintah memindahkan arah kiblat. Setelah itu, dilakukan beberapa kali perluasan masjid untuk dapat menampung jamaah yang semakin bertambah besar.

Kamis, 07 Mei 2015

Wanita,,,Oh,,,Wanita

Berawal dari pembicaraan Allah dan Malaikatnya mengenai makhuk ciptaan-Nya yang bergelar "Wanita".Malaikat bertanya:"Ya Allah,mengapa memerlukan waktu untuk menciptakan wanita ini???maka,Allah menjawab:"Apakah kamu memperhatikan seluruh keistimewaan dan seluruh sifat yang ada pada ciptaan-Ku ini??Ciptaan ini memiliki dua ratus organ yang selalu bergerak agar bisa menjalankan tugasnya,yang kelak harus mampu melayani suaminya,menjaga harta keluarga,harus kuat mengandung anak dan sanggup melahirkan berkali-kali.
Malaikat mendekati wanita yang sudah tercipta,"Ya Allah engkau jadikan wanita ini sangat lembut!,Allah menjawab: "Ya,sesungguhnya dia sangat lembut,tetepi Aku jadikan dia sangat kuat,dia mampu menanggung beban dan menahan diri untuk bersabar."Apakah dia bisa berpikir???,Allah menjawab:"Tidak hanya berpikir,dia pandai mengambil hati dan pandai berbicara,dia bisa berdialog dn bisa berdebat."Ya Allah mengapa pipinya ranum dan berkilau?,Allah menjawab: Pipi itu bukan semata ranum dan berkilau,disitu tersimpan air mata dan disitu terletak banyak beban berat.Air mata adalah satu-satunya  cara melepaskan beban,kesedihan,kekecewaan ,cinta,kebencian,kerinduan,kebahagiaan,dan segala rasa yang ada dalam dirinya.
Ketika menyebutkan berbagai hal,Allah mendahulukan wanita sebelum yang lain,hal ini memberikan isyarat bahwa wanita menjadi sumber kesenangan dan perhiasan hidup didunia.
"Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.(H.R Ahmad).Wanita sejati bukan dilihat dari kecantikan paras wajahnya,tetapi dari kecantikan hati yang ada dibaliknya.Banyak wanita sekarang yang berusaha mempercantik diri,tapi,,,bukan untuk suaminya,melainkan untuk lelaki yang bukan mukhrimnya,apapun dilakukannya bahkan sampai dengan operasi wajah sekalipun agar lawan jenis menyukainya,padahal jika nanti ajal menjemput kecantikan itu akan sirna.
"Katakanlah kepada wanita yang beriman,hendaklah mereka menahan pandangannya,memelihara kemaluannya,dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya,kecuali yang nampak(biasa) daripadanya (Q.S An-nuur:31)
Wanita memang banyak keistimewaannya tapi banyak juga diantaranya yang masuk neraka,karena banyak wanita yang berpakaian tapi hakikatnya adalah telanjang,melenggak-lenggokkan kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya.
Wanita,,,
Ketika masih gadis,dia akan membukakan pintu surga bagi ayahnya,
Ketika menjadi seorang istri,dia akan melengkapi separuh dien suaminya,
Ketika menjadi seorang Ibu,surga ada ditelapak kakinya,
Jika semua orang tahu kedudukan sebenarnya wanita dalam islam,mungkin banyak orang yang menginginkan jadi wanita,,,

Minggu, 03 Mei 2015

Aku Mencintaimu Ibu

Ibu,,,Siapa sich yang tak kenal sosok yang satu ini,orang yang sangat mengerti kita,sangat teramat sabar,lembut dan semua yang terbaik ada padanya.Tidak ada kasih sayang yang sesungguhnya abadi selain dari ibu.Kebahagiaan yang teramat sangat ketika ibu melahirkan kita.Saat kita dalam kandungan ibu senantiasa menjaga kita.Tahukah kita,saat usia kandungan ibu mencapai 120 hari,Allah mengutus malaikat-Nya untuk meniupkan ruh kedalam jasadmu.Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptanya dalam rahim ibunya selama 40hari berupa nutfah kemudian menjadi 'alaqoh (segumpal darah),selama itu juga lalu menjadi mudhghoh (segumpal daging),kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya,lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata:Rizky,ajal,amal dan celaka/bahagianya (H.R Bukhari dan Muslim).
 Dan saat itu juga kamu bermain-main,menggerakkan badanmu sambil berputar-putar sekehendakmu sendiri dalam perut ibumu yang begitu sempit.Seiring bertambahnya umur dan berat badanmu,ibu mulai merasakan letih,kaki mulai bengkak akibat menahan berat badannya.Ibu terus bersabar hingga saat yang dinantinya tiba,rasa sakit yang tak pernah dirasakan sebelumnya dan rasa khawatir akan keselamatanmu,antara hidup dan mati saat melahirkanmu,ibu senantiasa berdoa agar dimudahkan dan diberi kelancaran agar semuanya sehat tak kurang suatu apapun.
Jeritan tangis kelahiranmu membawa kebahagiaan tersendiri bagi ibu.Ibu merawat,menyusui hingga tak terasa kini kamu sudah tumbuh dewasa,adakah kamu sudah berbakti pada Ibumu???saat ibu menyuruhmu membeli sesuatu atau mengerjakan pekerjaan rumah apakah kamu mau,pasti anak sekarang banyak alasan inilah,itulah,kita seakan terpedaya oleh kehidupan duniawi.Kita tumbuh menjadi pribadi yang nakal,egois,meminta apapun sesuka hati,ibu hanya menangis dalam hati,mengelus dada melihat sikap kita.Sebenarnya ingin rasanya membuat bahagia ibu kita,apakah dengan uang,mobil mewah,rumah???Tentu saja tidak,ibu hanya menginginkan kita berbakti dan berbuat baik kepadanya.
Allah berfirman:Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan"Ah," dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.(Q.S Al Isra':23).
Nah,sekarang mulailah berbuat baik pada ibumu,berbicara yang sopan santun,mematuhi perintahnya,menjaganya jika sudah tua dan jangan menyia-nyiakannya,karna Ridho ibu adalah ridhonya Allah dan murka ibu adalah murka Allah.Kenapa bukan ayah yang diutamakan???
Datang seorang pri laki-laki kepada rasulullah kemudian dia bertanya:"Wahai Rasulullah siapakah yang paling berhak untukku perlakukan dengan baik?"Beliau bersabda,"Ibumu,kemudian orang itu bertanya lagi,kemudian siapa?"Beliau bersabda,"Ibumu,Orang tersebut bertanya lagi,kemudian siapa?"Beliau bersabda,"Ibumu,Orag tersebut bertanya lagi,kemudian siapa?",Beliau bersabda,"Bapakmu"(H.R Bukhari dan Muslim).
Manfaatkanlah waktu sekarang untuk berbakti kepada ibumu,dengan ketulusan dan keikhlasan.
Ibu,,
seindah karya tak mampu melukis kasih sayangmu,
aku tak mampu membalas jasa-jasamu,
I love You Mom,

Riya' atau Pamer


Allah tdk menyukai orang-orang yang berbuat riya'.dimana seolah-olah dirinya merasa memiliki hal yang tidak bisa orang lain miliki.ia merasa dirinya paling menonjol dan baik dari pada orang lain.inilah yang membuat orang-orang berbuat riya' itu sama halnya berbuat sombong.karena ia hanya ingin mendapat pujian dan menjadi kepuasan tersendiri baginya.lalu apa sich riya' sebenarnya,dan apa bahayanya bagi masyarakat.

Riya' adalah penyakit hati yang merusak amal,bukan untuk mendapat ridho dari Allah,tetapi untuk dilihat dan dipuji orang.Riya termasyuk bagian dari syirik kecil,padahal syirik adalahmenyekutukan Allah,sehingga iman dan akidah kita tercemar.
Rasulullah Bersabda:"Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan pada kalian adalah syirik kecil,sahabat bertanya,Apakah syirik kecil itu ya Rasulullah???Rasul menjawab Riya'(H.R Ahmad).
Janganlah kita sibuk menghitung amal yang kita buat,yang harus kita lakukan adalah menata hati agar tidak ada keinginan untuk dipuji orang,namun dengan niat yang ikhlas mengharap ridho-Nya,apa yang didapat dari perbuatannya itu lebih rendah dari semestinya dia dapat dari allah,dia hanya mendapat pujian dari orang atau masyarakat saja.semua kebohongan yang dia lakukan imbalannya kecil sekalu dibanding balasab besar dan abadi ketika hambanya yang mukhlisin,hanya orang-orang yang tidakmemiliki akal pikiran yang jernih saja yang melakukan hal itu.

Allah berfirman
:mereka bermaksud riya'
(dengan sholat dihadapan manusia.dan tidaklah mereka menyebut allah kecuali sedikit sekali q.s an nisa 142

Ciri-ciri Riya':
1.Selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan,
2.Apabila dihadapan orang dia giat,bila sendirian dia malas
3.Mengharapkan imbalan,niat bukan karena Allah.
Tapi tidak sedikit diantara kita yang terpedaya oleh penyakit hati ini(riya'),Sekarang tidak mudah menemukan orang yang benar-benar ikhlas beribadah kepada Allah tanpa adanya pamrih.


"Ya Allah bimbinglah kami agar rela berbagi tanpa berharap balas budi dan tetap memberi dengan sepenuh hati."

Sabtu, 02 Mei 2015

Bagian Otak yang Mengendalikan Gerak Kita

Pernah gak,kalian lihat Ubun-ubun Bayi???berdenyut-denyut tepat diatas kepala kita.Penelitian yang dilakukan  ditahun-tahun belakangan ini mengungkapkan,bahwa bagian yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak terletak pada bagian depan tulang tengkorak.Jika kita lihat bagian dalam tulang tengkorak,dibagian depan kepala akan kita temukan daerah frontal (Otak besar). untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi dibagian ini.Tugas dari ubun-ubun ini yaitu merencanakan,memberi dorongan dan memulai perilaku baik buruk dan bertanggung jawab atas perilaku tersebut.Jadi kalau kita mau berbohong maka keputusannya diambil dari frontal lobe yang bertepatan dengan dahi dan ubun-ubun.
Didalam Al Qur'an disebutkan:"Ketahuilah,sungguh jika dia tidak berhenti(berbuat) demikian niscaya Kami tarik ubun-ubunnya(yaitu),orang-orang yang mendustakan lagi durhaka(Q.S Al Alaq:15-16).
Ungkapan "ubun-ubun yang mendustakan lagi durhaka" sangatlah menarik,penilitian yang dilakukan bertahun-tahun sangatlah merujuk pada bagian diatas.Fakta yang hanya diketahui para ilmuwan selama 60tahun,telah dinyatakan dalam Al Quran sejak dulu,Subhanallah.
Beberapa hadist Rasulullah: Ya Allah sesungguhnya aku adalah hamba-Mu,anak hamba laki-laki-Mu,dan anak hamba perempuan-Mu,ubun-ubunku ada ditangan-Mu.
Jadi kesimpulannya adalah ubun-ubun adalah pusat kontrol dan pengendali perilaku manusia.