Translate

Rabu, 01 Juli 2015

Indahnya Ramadhan

Alloh Azza Wa Jalla . Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa"
(QS.Al Baqarah:183)

Salah satu pengalaman indah dalam bulan
Ramadhan adalah hubungan yang semakin dekat
antara manusia dengan Tuhan. Hubungan yang
continue dengan ALLAH Azza Wa Jalla memiliki
peran yang berpengaruh dalam perjuangan
melawan depresi dan stress dalam jiwanya.
Kesedihan dan depresi adalah masalah serius
bagi jiwa dan jasmani. Salah seorang psikolog
dalam hal ini mengatakan, “Sebuah pohon tua
memiliki kekuatan untuk melawan panas terik di
musim panas, angin taufan yang paling dahsyat,
atau musim dingin yang membeku. Namun ketika
sebuah cacing kecil berhasil merasuk ke dalam
tubuh pohon itu, dalam waktu singkat pohon
tersebut akan mengalami kerusakan dan akhirnya
kering. Kondisi manusia juga seperti ini.
Berbagai faktor seperti was-was, kekhawatiran,
atau keragu-raguan bila merasuk ke dalam jiwa
manusia, secara bertahap akan membuat
manusia itu kehilangan semangat dan harapan
terhadap kehidupan.Kondisi seperti ini akan
membuat manusia terseret kepada perilaku-perila
ku yang berbahaya, seperti kecanduan alkohol
dan narkoba, atau kebuburukan moral lainnya.
Namun, orang yang jiwa dan nyawanya berada
dalam lindungan cahaya rahmat ALLAH, faktor-
faktor perusak itu tidak akan memiliki
kesempatan untuk merusak jiwanya. Hal ini
disebabkan karena dia selalu menjalin hubungan
dengan sebuah sumber perlindungan yang
meyakinkan dan memberikan ketenangan.
Ayat Al Quran mendeskripsikan
hal ini dengan indah dalam surat Ra’d ayat 28,
yang artinya,
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-
lah hati menjadi tenteram.”
Ayat ini menunjukkan bahwa obat dari penyakit
jiwa dan pikiran adalah mengingat Allah Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Salah satu
sebab timbulnya stress dan was-was dalam
pikiran manusia adalah harapan yang di luar akal
sehat dan kemampuannya. Manusia biasanya
memiliki harapan bahwa semua fenomena dan
peristiwa di alam berjalan sesuai dengan
keinginannya.
Ia juga selalu berharap agar ia tidak mengalami
musibah dan kesulitan dalam kehidupannya.
Penyebab stress lainnya adalah rasa takut atas
masa depan. Rasa takut seperti ini akan
membuat manusia kehilangan pandangan positif
terhadap kehidupan. Akibatnya, umurnya akan
dilalui dengan berbagai penderitaan.
Manusia yang hatinya selalu tertambat kepada
Allah tidak akan terjebak dalam perasaan-perasa
an yang tidak masuk akal tersebut. Dia tidak
akan memiliki harapan yang berlebihan dalam
hidup karena dia yakin bahwa segala sesuatu,
baik itu kebahagiaan ataupun musibah,
merupakan proses alami dalam hidup. Dalam
pandangan manusia yang beriman, musibah yang
datang adalah sebuah ujian dari Allah yang bila
dijalani dengan sabar, ia akan mendapatkan
kebahagiaan yang hakiki. Selain itu, ia pun tidak
akan mengkhawatirkan masa depan karena ia
menyandarkan dirinya pada sebuah kekuatan
yang Maha Kuat, yaitu ALLAH.
Daslam Sebuah hadits " Rasulullah Sallallahu
'alaihi Wasallam bersabda,
“Jika dalam sebuah majelis orang-orang
berkumpul, dan di majelis itu orang-orang yang
hadir mengingat Allah, malaikat-malaikat akan
turun ke ke majelis itu dan menempatkan orang-
orang yang hadir di majelis dalam lindungan
rahmat hingga mendatangkan ketenangan kepada
mereka. Allah juga akan mengingat mereka.”..
Hati adalah sumber dari segala-galanya dalam
hidup kita, agar kehidupan kita baik dan benar,
maka kita perlu menjaga kebersihan hati kita.
Jangan sampai hati kita kotori dengan hal-hal
yang dapat merosak kehidupan kita apalagi
sampai merosak kebahagiaan hidup kita di dunia
ini dan di akhirat nanti. Untuk menjaga
kebersihan hati maka kita juga perlu untuk
menjaga penglihatan, pendengaran, fikiran,
ucapan kita dari hal-hal yang dilarang oleh
ALLAH .
Dengan menjaga hal-hal tersebut kita dapat
menjaga kebersihan hati kita.
Dengan hati yang bersih kita gapai kebahagiaan
dunia dan akhirat...
Wallahu'alam Bishawab ...
ALLAH Azza Wa Jalla .Berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah
kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat
yang semurni-murninya). Mudah-mudahan
Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu
dan memasukkanmu ke dalam jannah yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari
ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-
orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya
mereka memancar di hadapan dan di sebelah
kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya
Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya
kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau
Maha Kuasa atas segala sesuatu.(QS.At Tahrim :8)
Semoga Allah Senantiasa Menjaga Dan
Melindungi kita Semua,.
di tetapkan Iman Dan Taqwa kita Untuk selalu
berada di Jalan-Nya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar